Swasembada Pangan Belum Menjadi Gerakan Politik Masif

26-08-2013 / KOMISI IV

Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung mengatakan bahwa Program Swasembada Pangan belum menjadi gerakan politik masif, sehingga dapat menimbulkan kegairahan rakyat untuk dapat memenuhi yang diharapkan pemerintah.

“Saya tidak melihat bahwa ini (Program Swasembada Pangan) menjadi gerakan masif yang dilakukan pemerintah,” kata Pramono Anung, setelah menetapkan pimpinan komisi IV di gedung DPR, (26/8).  

Contohnya Indonesia sebagai negara agraris yang tanahnya subur namun persoalan cabe saja masih impor, dan banyak hal lainnya termasuk beras dan daging sapi. “Siapa saja bisa, ketika waktu kita kesulitan daging solusi yang paling gampang mengimpor,” jelasnya.

Pramono Anung menegaskan bahwa ini merupakan pilihan, pilihan untuk memilih bahwa kemandirian itu menjadi kata kunci dari sebuah pemerintahan yang  sekarang ini ada, jangan kalau sedang menghadapi kesulitan semuanya impor. “Ini adalah pilihan kebijakan menuruti kapitalisme pasar atau ada keinginan mandiri secara ekonomi,” tegasnya   

Menurut politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini, program swasembada pangan lebih pada program yang diucapkannya enak dan menarik, tetapi kenyataannya secara political will dalam penganggaran tidak dilakukan dengan sungguh-sungguh. “Harusnya negara yang mempunyai tingkat kesuburan yang seperti ini seharusnya bisa lebih mandiri,” kata Pramono Anung.

Pimpinan Komisi IV

Wakil Ketua DPR menetapkan Pimpinan Komisi IV yang membidang Pertanian, Kehutanan, Perikanan dan Kelautan. Pimpinan komisi IV yakni ketua Romahurmuzy (F-PPP), Herman Khaeron (F-PD), Firman subagyo (F-PG), Ibnu Multazam (F-PKB).    (as) foto:wahyu/parle

BERITA TERKAIT
Stok Beras Melimpah tapi Harga Tetap Mahal, Daniel Johan: Sangat Ironi!
15-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Belum lama ini Ombudsman RI yang mengungkap temuan adanya tumpukan beras impor tahun 2024 lalu yang sebagian...
Komisi IV Dorong Peningkatan Fasilitas dan Infrastruktur di PPI Tanjung Limau Bontang
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi IV DPR RI mendorong peningkatan fasilitas dan infrastruktur di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau, Kota...
Maros Strategis sebagai Sentra Produksi Beras Nasional
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Maros - Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Haryadi menegaskan bahwa Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Maros, memegang peran...
Pupuk Kaltim Diminta Maksimalkan Manfaat untuk Petani Lokal dan Penyuluh
12-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Bontang - Anggota Komisi IV DPR RI, Slamet, meminta PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) untuk meningkatkan kontribusi langsung bagi...